Anda pernah melihat milky way pada malam hari? atau anda pernah memotretnya sendiri dengan kamera canggih? Sebelumnya saya tidak percaya bahwa kita di bumi bisa melihat milky way ini karena jaraknya yang sangat jauh, yang saya tahu jaraknya 26.000 juta tahun cahaya. Tetapi pada suatu ketika, saya benar-benar melihat dengan mata telanjang milky way ini walaupun dengan samar-samar. Memang butuh area yang sangat gelap untuk bisa melihatnya. Kemudian sekarang dengan kamera canggih yang dapat mengumpulkan cahaya dengan waktu lama sehingga milky way dapat dipotret dan dibagikan kepada banyak orang di dunia.
Namun, saat melihat langsung atau dari foto, pernahkah terbesit di pikiran anda bahwa kita itu sangat kecil sekali jika dibandingkan dengan angkasa luar sana? Pernahkah juga muncul pertanyaan di pikiran anda bahwa kita manusia mungkin tidak sendirian di jagad raya ini? Walaupun faktanya memang tidak sendirian, kita hidup dengan makhluk hidup lainnya, hewan dan tumbuhan hehe.Namun yang saya maksudkan disini adakah makhluk hidup diluar sana yang mungkin sama atau lebih hebat dari kita? Dan jawabannya adalah ADA. Kita tidak sendirian di jagad raya ini. Ini terbukti dari adanya ayat di Al-Quran
Di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata Yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya. (42:29)
Jika kita tafsirkan. Langit disini berarti angkasa luar, dan Bumi adalah semua yang ada di permukaan bumi dan yang ada di dalamnya bukan? Ternyata kita tidak sendirian! Walaupun secara ilmiah belum ada bukti valid tentang adanya makhluk luar angkasa. Tapi banyak juga kan teori konspirasi tentang makhluk luar angkasa ini?
Lalu apa masalahnya jika kita tidak sendirian? Masalahnya adalah rasa ingin tahu manusia akan keberadaan makhluk tersebut. Konteks rasa ingin tahu disini bukan mengacu pada ada atau tidaknya mereka, melainkan keinginan sebagian kelompok manusia yang ingin mengadakan kontak/komunikasi dengan mereka. Jika mengacu pada pemikiran Fermi pada Fermi Paradox, sebenarnya ada makhlur di luar sana yang lebih jenius daripada manusia.
Anda pernah menonton film Green Lantern? Battleship? The Avengers? PK? Ya mungkin itu cuma sebuah karya fiksi yang melibatkan dunia luar angkasa. Pada film battleship, inti ceritanya adalah manusia mengirimkan sinyal ke luar angkasa nan jauh disana, kemudian sinyal itu ditangkap oleh makhluk luar angkasa. Dan beberapa hari kemudian mereka mendatangi sumber sinyal tersebut dan terjadilah perang. Begitu juga dengan The Avengers yang hampir sama.
Walaupun itu cuma cerita fiksi, bisa saja jika kita benar-benar mengirimkan sinyal maka akan terjadi seperti film tersebut. Sebenarnya, Stephen Hawking, fisikawan terkenal itu juga pernah memperingatkan manusia untuk tidak mengirimkan sinyal apapun kepada makhluk luar angkasa. Jika anda pernah mendengar tragedi sinyalWOW, mungkin kejadiannya hampir sama dengan ini, namun berbeda sudut pandang.
Jika anda pernah melihat film Green Lantern, ada scene dimana banyak alien dari seluruh jagad raya yang menjadi aliansi green lantern. Dan disitu diceritakan bahwa manusia adalah spesies yang dikucilkan. Manusia menganggap mereka adalah makhluk satu-satunya di jagad raya yang berkuasa. Jika kita melihat dari kejadian ini, ada benarnya juga. Kita terkadang menganggap diri kita, manusia adalah makhluk sempurna. Walaupun memang dijelaskan di Al-Quran bahwa kita diciptakan dalam bentuk sebaik-baiknya. Kita merasa bahwa kitalah yang menguasai jagad raya ini. Tidak ada makhluk lain yang bisa menyaingi manusia termasuk hewan dan tumbuhan. Kita mencoba mencari tahu apakah ada kehidupan di luar angkasa sana. Untuk apa? untuk memenuhi hasrat keingintahuan manusia bukan?
Kesimpulannya adalah bahwa kita di jagad raya ini tidak sendirian, masih ada banyak makhluk luar angkasa yang mungkin lebih cerdas, lebih baik dari manusia. Jadi sebaiknya kita tidak perlu mengetahui keberadaan mereka. Karena terkadang rasa ingin tahu itu bisa menimbulkan permasalahan. Bisa saja kita berdalih untuk penilitian manusia yang ingin tahu keberadaan mereka, dan mereka malah menganggap kita sebagai ancaman mereka. Jangan bilang tidak mungkin, mereka tidak mengerti bahasa manusia kan? hehe. Lebih baik kita fokus kepada kehidupan kita di Bumi ini. Kita jaga perdamaian seluruh umat manusia, kita jaga lingkungan kita. Kita ber-6 Miliar orang di bumi ini adalah satu keluarga besar.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar